Selasa, 22 Juni 2010

Ternyata Ada Rahasianya Cari Beasiswa (..Tapi Sumpah Yang Menulis Bukan Saya!)

Ini adalah rahasia mendapatkan beasiswa, khususnya Australia. Sekali lagi ini bukan karya saya lho, tapi teman saya yang jago ….

#1 Catatan Singkat: Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Australia
By Melati Anggara, 2010

Catatan ini kutuliskan untuk kawan-kawan yang selama ini sudah banyak bertanya mengenai tips-tips mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri... Semoga segelintir pengalamanku ini bisa berguna bagi kalian yang berhasrat untuk melanjutkan studinya melalui beasiswa kelak...

Kenapa beasiswa?
Banyak orang beralasan ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri karena mereka bisa mendapatkan pengalaman belajar dalam suasana akademis yang berbeda, memperluas khasanah ilmu pengetahuan, dan merasakan hidup dalam konteks budaya lain di negeri orang. Bagi yang mampu membiayai sendiri pendidikannya ke luar negeri, bersyukurlah... Tapi bagi yang lainnya, beasiswa mungkin salah satu jalan keluar yang terbaik.

Ya, kapan lagi kita bisa kuliah ke luar negeri, mendapat gelar pendidikan lebih tinggi, syukur-syukur sempat jalan-jalan melihat negeri orang, dan dibiayai pula?
Bagi saya, yang kebetulan cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan belajar ke Australia tahun ini, perjuangan untuk meraih tawaran beasiswa tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan yang cukup baik...

STRATEGI SEBELUM MENDAFTAR BEASISWA

Sebelum kita terburu-buru mendaftarkan diri untuk mengikuti semua pembukaan beasiswa kuliah ke luar negeri, ada beberapa hal yang patut kita persiapkan... Semuanya terkait dengan persiapan mental dan teknis kita agar tampil “matang” dalam proses seleksi beasiswa nanti.

# 1 Ketahui Apa yang Kita Inginkan

Sebelum memulai langkah apapun, pikirkan kembali sebenarnya apakah yang ingin kita capai? Tentunya ini lebih dari sekedar mendapatkan gelar atau ijazah semata, namun mempertimbangkan fokus peminatan studi dan karir kita ke depannya.

Bagi yang sudah memiliki pekerjaan atau posisi tetap di kantornya mungkin hal ini akan lebih mudah untuk dilakukan. Tapi baik mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetap maupun tidak, ada baiknya kita semua menentukan arah studi dan keterkaitannya dengan karir seperti apa yang akan diambil nanti.

Fokus adalah kunci dari semua tahapan persiapan beasiswa selanjutnya, jadi pastikan konsisten dengan pilihan kita. Temukan satu atau dua isu yang dapat dijadikan minat utama kita, dan jadikan hal tersebut sebagai pegangan kita dalam mencari beasiswa.

Contoh: Selama ini kita memiliki minat pada isu kesejahteraan masyarakat, kebetulan di kantor bekerja di bidang advokasi masyarakat miskin, dan ke depannya berniat untuk mengembangkan program-program baru dalam pelayanan masyarakat miskin. Jadikan tema utama yang menjadi benang merah minat dan karir kita ini sebagai pedoman dalam memilih bidang studi dan beasiswa yang ingin kita raih nantinya.

# 2 Pelajari Karakter Beasiswa yang Ditawarkan

Bagian ini adalah bagian yang bisa dibilang gampang-gampang susah untuk dilakukan. Dibutuhkan waktu untuk mempelajari berbagai jenis beasiswa yang ditawarkan di “bursa perbeasiswaan” di luar sana. Coba bandingkan karakter beasiswa yang ditawarkan dari negara-negara yang berbeda, kemudian coba bandingkan karakter berbagai beasiswa yang ditawarkan dari satu negara tertentu.

Apa saja yang termasuk dalam pembiayaan beasiswa tersebut, apa saja persyaratan yang diminta oleh masing-masing beasiswa, serta isu-isu apakah yang menjadi minat para institusi (dan negara) pemberi beasiswa. Informasi seperti ini bisa didapatkan melalui website resmi institusi pemberi beasiswa, forum-forum diskusi internet antara para pencari dan alumni penerima beasiswa, serta melalui pengamatan berita perkembangan perpolitikan luar negeri negara-negara asal institusi pemberi beasiswa tersebut.

Contoh: Pemerintah Australia banyak mengucurkan dana pembangunan dan penelitian untuk proyek-proyek berisu lingkungan, kemiskinan, dan demokrasi. Kenyataannya sebagian besar penerima beasiswa kuliah ke Australia dari Indonesia memang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang-bidang yang disebutkan di atas.

Pemerintah Australia menyediakan beberapa jenis program beasiswa bagi warga negara Indonesia, diantaranya:

a. Australian Development Scholarship (ADS)

ADS menargetkan kandidat-kandidat penerima beasiswa yang bekerja dalam 4 bidang prioritas pembangunan utama, yakni: sustainable growth and economic management, democracy justice and good governance, investing in people, dan safety and peace. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bidang-bidang studi yang tercakup dalam keempat isu tersebut, buka website ADS di http://www.adsindonesia.or.id/.

Setiap tahunnya 300 beasiswa diberikan secara eksklusif kepada warga negara Indonesia melalui skema ADS, dan 2/3nya ditargetkan bagi mereka yang bekerja dalam instansi pemerintah. Prioritas juga diberikan bagi perempuan dan mereka yang berasal dari Aceh dan Indonesia timur. Bagi yang bukan pegawai negeri sipil, bersiaplah untuk berkompetisi lebih ketat, karena porsi beasiswanya lebih sedikit. Sebagai gambaran, tahun 2009 terdapat kurang lebih 3.500an pelamar beasiswa ADS dari seluruh Indonesia, 600 diantaranya terpilih untuk menjalani tahap seleksi selanjutnya, dan pada akhirnya hanya 300 orang yang lolos mendapatkan beasiswa.

Secara garis besar, proses aplikasi beasiswa terdiri atas dua tahap, yaitu seleksi administrasi, dilanjutkan dengan tes IELTS dan wawancara. Jika lolos hingga tahap akhir, penerima beasiswa akan diminta untuk memilih beberapa pilihan studi di universitas-universitas di Australia (studi akan dilangsungkan sepenuhnya di Australia, kecuali mereka yang memilih untuk melakukan sebagian risetnya di Indonesia). Selanjutnya, pihak ADS akan membantu mendaftarkan kita kepada pihak universitas yang dipilih, dan kita tinggal menunggu offer letter dari universitas.

Untuk aplikasi ADS tahun 2010, pendaftaran dibuka tanggal 7 Juni hingga 27 Agustus 2010. Aplikasi dilakukan sepenuhnya melalui pos.

Aku akan lebih banyak bercerita tentang proses seleksi ADS dalam bagian-bagian selanjutnya dibandingkan dua jenis beasiswa lainnya.

b. Australian Leadership Awards (ALA)

Beasiswa ALA menargetkan orang-orang berjiwa kepemimpinan dan memiliki potensi untuk menjalankan peran dalam memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di negaranya, khususnya bagi mereka yang bekerja dalam isu-isu yang diprioritaskan oleh pemerintah Australia diantaranya pertumbuhan ekonomi, pendidikan, lingkungan, ketahanan pangan, gender, tata kelola pemerintahan, hak asasi manusia, infratruktur, stabilitas regional, perkembangan daerah, serta pengelolaan sumber daya air dan sanitasi.

Kompetisi untuk mendapatkan beasiswa ALA cukup ketat dibandingkan ADS karena pendaftaran terbuka bagi warga negara dari kawasan-kawasan di Asia, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Pasifik. Standar minimum nilai TOEFL dan IELTS dalam seleksi ALA juga lebih tinggi dibandingkan ADS, dengan nilai minimum 6.5 untuk IELTS dan 580 untuk paper based TOEFL. Pelamar beasiswa juga disyaratkan sudah mendapatkan offer letter dari universitas yang dituju.

Pendaftaran ALA tahun 2010 dibuka tanggal 10 Maret hingga 30 Juni 2010. Aplikasi dapat dilakukan melalui pos maupun secara online. Cek website ALA di http://www.ausaid.gov.au/scholar/ala_apply.cfm.

c. Endeavour Awards

Beasiswa Endeavour Awards menargetkan mahasiswa, peneliti, dan profesional dengan pencapaian yang tinggi untuk menjalankan studi, riset, training, pengembangan profesional, maupun pertukaran pelajar di Australia.

Kompetisi untuk mendapatkan Endeavour Awards jauh lebih ketat dibandingkan ADS dan ALA karena aplikasi terbuka bagi warga negara dari kawasan-kawasan di Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa dan Amerika. Standar minimum nilai IELTS dan TOEFL sama seperti beasiswa ALA, yaitu 6.5 dan 580. Aplikasi dilakukan sepenuhnya secara online, dan pelamar diwajibkan sudah memiliki offer letter dari universitas.
Pendaftaran tahap pertama Endeavour Awards untuk tahun 2010 telah dibuka sejak 5 April dan akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2010. Pendaftaran tahap kedua dibuka 1 Desember 2010 dan ditutup kembali 31 Januari 2011. Info selanjutnya bisa dilihat di http://www.endeavour.deewr.gov.au/.

(BERSAMBUNG)

3 komentar:

  1. ungkapan ini "Aku akan lebih banyak bercerita tentang proses seleksi ADS dalam bagian-bagian selanjutnya dibandingkan dua jenis beasiswa lainnya". bs sy temukan di postingan mana ya?

    BalasHapus
  2. pak Budi, kapan - kapan saya mau nanya banyak, boleh ya,

    BalasHapus