Sabtu, 26 Juni 2010

Duke vs Curtin

Berhubung saya sudah pernah kuliah di Amrik (Duke University, 2001-2003), dan Australia (Curtin University of Technology, 2010-Insyaallah 204), maka inilah kedudukan sementara perbandingan keduanya sampai dengan saat ini.

Untuk sementara Duke memimpin, karena:

1. Duke adalah universitas terbaik di Amerika dengan ranking 7, sedangkan Curtin hanya ranking 14 di Australia
2. Kampus Duke jauh lebih luas
3. Bangunan-bangunan di kampus Duke jelas lebih cantik, dengan gaya Gothic (Anda tahu gaya Gothic? Kalau gak tahu, susah neranginnya, pokoknya kayak gaya kerajaan Inggris jaman dulu)
4. Olahraga mahasiswa di Amrik, khususnya di Duke, sangat maju karena didukung kompetisi antarperguruan tinggi (NCAA) yang terkelola secara professional dan bernilai bisnis yang tinggi, sedangkan kompetisi olahraga kampus di sini saya belum mendengar gaungnya. Kayaknya gak akan seheboh Amrik, karena GOR di Curtin sini cuman satu stadion berkubah dan beberapa lapangan olahraga: tenis, voli, bola. Sedangkan di Duke, stadion basketnya aja bisa menampung 19 ribu penonton (Duke Universiy menjuarai basket antaruniversitas Amrik empat kali, lapangan sepakbola ada 5 (padahal bola di Amrik gak popular), lapangan American football di Duke bisa menampung 80 ribu penonton, lapangan tenis mungkin ada 10, belum lapangan hoki, lacrosse, lintasan atletik. Tambahan lagi, gym di Duke sangat lengkap termasuk kolam renang air panas juga, dan gratis lagi buat student. Untuk masalah olahraga mungkin skornya 14-0 buat Duke
5. Perpustakaan di Duke sangat besar (saya kan pernah kerja di sana!), dengan koleksi jumlah buku terbanyak nomor 5 di Amerika dengan lebih dari 5 juta buku. Koleksi buku di Curtin Cuma sekitar 500 ribu (jauh amat yak bedanya!)
6. Orang fakultas di Duke (dalam hal ini Public Policy tempat saya belajar) sangat helpful untuk kegiatan di luar akademis, misalnya menjemput kedatangan di bandara, membantu mencarikan apartemen, mangantar belanja furniture, selalu berkomunikasi mengenai keadaan keluarga, walaupun di sana ada International Office. Urusan begituan di Curtin diserahkan semua ke International Office sedangkan pihak fakultas hanya berhubungan dengan kegiatan akademis

Tapi jangan khawatir, Curtin pun mengejar ketinggalannya, di antaranya:

1. Di kantin Curtin selalu tersedia nasi dengan masakan ala Thailand dan Jepang
2. Bahkan di kantin utama terdapat counter makanan halal (pakai nasi pula, dengan lauk rendang, gulai ayam, sayur rebung dsb) walaupun harganya rada mahal
3. Terdapat mesjid di kampus Curtin, sehingga bisa sholat dan Jumatan dengan tenang. Bahkan di business school tempat saya akan belajar, terdapat musholla kecil di dalamnya, ah nikmatnya….
4. Di Curtin jauh lebih banyak orang Indonesia dibanding Duke. Saya aja sudah bertemu beberapa di antaranya
5. Denger-denger kuliah di Curtin jauh lebih murah disbanding Duke karena Curtin negeri, sedangkan Duke swasta. Tapi untunglah dua-duanya buat saya gratis!

Sementara demikian laporan pandangan mata pertandingan eh, perbandingan antara Duke vs Curtin. Mudah-mudahan Curtin segera mengejar ketinggalannya, ya minimal draw-lah (ini Piala Dunia atau apa…)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar