Selasa, 09 Agustus 2011

Cas-cis-cus

Dua hari lalu saya ke kantor Garuda Indonesia buat beli tiket anak istri pulang ke Indonesia dalam rangka liburan sekolah (saya gak ikut pulang). Nyampai di Garuda, lalu menunggu dipanggil mbak-mbak penjaga konter. Biasanya yang jaga konter di situ adalah dua orang cewek bule, tapi kali ini satu bule dan satu wanita yang berkulit putih rambut lurus tapi bukan bule, yang pasti turunan Asia. Saya tebak-tebakan sama istri, hayo itu orang Indonesia bukan? Soalnya kalo dilayanin sama orang Indonesia, rasanya nyantai gitu, ngobrol pakai bahasa sendiri dan bisa becanda-canda.

Waktu dipanggil, nama si mbaknya ternyata ‘Regina’ sebuah nama generik yang tidak bisa mengungkapkan apa dia Indo apa bukan (lain soal kalau namanya ‘Endang’ atau ‘Rahayu’ yang dengan tanpa ragu-ragu akan kita sapa ‘Mbak, saya mau beli tiket’ gitu). Saya tunggu sapaannya, eh ternyata dia pakai bahasa Inggris, dalam hati ‘untung tadi tidak sok akrab pakai bahasa Indo!’. Singkat cerita semua percakapan pakai bahasa Inggris, transaksi selesai, dan dia bilang besok tiket bisa diprint lewat email.

Besoknya , bener email tiket udah bisa diprint dengan selamat. Eh, begitu saya lihat pengirim ternyata nama pengirimnya adalah ‘Regina Hartono’. Waduh, ternyata si cewek kemarin orang Indonesia to, nyesel deh udah cas-cis-cus pakai bahasa Inggris!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar