Selasa, 16 Agustus 2011

Ternyata Masih Ada Yang Gratis

Setelah mandapati fakta bahwa sekolah gratis itu bukan gratis 100% (lihat entri sebelumnya), ternyata di sini masih ada yang gratis, yakni dokter gigi!

Rupanya di tiap sekolah, ada program pemeriksaan gigi gratis. Nah, sesuai dengan appointment yang dibikinkan oleh pihak sekolah, Aby mendapatkan giliran untuk diperiksa minggu lalu. Berangkatlah kami ke klinik gigi yang kayak aula besar dengan puluhan kursi gigi. Nyampai di sana, ternyata memang banyak anak sekolah yang lagi diperiksa. Herannya, anak-anak sini, baik yang bule maupun bukan, pada riang-riang aja menuju ke ruang praktek gigi tersebut, tidak ada yang nangis ataupun mengkeret. Bandingkan dengan kita di Indonesia, walaupun udah bangkotan tetap aja ngeri ke dokter gigi. Mungkin karena di Australia sini dari kecil udah dibiasain ke dokter gigi, jadi gak ada sedikitpun kengerian nampak di muka mereka (ya ampun gaya bahasanya!). Bahkan hampir semua anak masuk ke ruang perawatan tanpa didampingi orangtua sama sekali, mereka nunggu di ruang tunggu!

Berhubung Aby baru pertama kali ke dokter gigi situ, ya terpaksa emaknya yang nemenin. Setelah kira-kira setengah jam, mereka keluar dengan hasil yang rada gaswat: rupanya banyak gigi Aby yang pada bolong dan gak bener. Dia disuruh gosok gigi dengan benar, ada gigi yang mesti dicabutlah, gak boleh makan ini itu dan seterusnya.

Terpaksa Aby dibuatkan appointment baru untuk pertemuan berikutnya. Bukan hanya satu pertemuan, tapi sekaligus empat pertemuan di muka, dengan selang antara satu sampai dua minggu! Waduh…

Berita baiknya adalah: semua pertemuan dengan dokter gigi itu tidak satu dollar pun dipungut biaya. Bahkan ada temen sekolah Aby yang dari Indonesia juga, karena giginya berantakan, sampai harus ketemu drg sebanyak sepuluh kali! Gak tau nanti apakah setelah empat kali ketemu, si Aby masih perlu ketemu lagi. Kenapa drg gratis ini baik, karena kalo membayar sendiri dokter gigi, mahalnya nauzubilahimindalik. Ada temen bule saya, Douglas namanya, pernah cabut gigi di sini, dua gigi ongkosnya lebih dari 500 dolar! Bayangin, kalo bisa ketemu doker gigi sepuluh kali tanpa bayar, minimal hemat 10 kali 100 dolar sama dengan seribu dollar! Nah, lumayan kan…

Beritu buruknya adalah: apa gunanya periksa gigi gratis, mendingan gak usah periksa tapi gigi sehat walafiat, ya gak? Soalnya walaupun gratis, tetep aja diperiksa gigi itu sakit buanget kan?

1 komentar:

  1. Aby bukan pertama kali ke dokter giginya. Kan udah pernah cabut gigi sama drg Chica hihihihi

    BalasHapus