Kamis, 03 Maret 2011

Skuter a.k.a. Otopet

Anda akhir-akhir ini pernah ke halaman parkir sekolah anak Anda? Kalau pernah, apa yang Anda lihat? Barangkali sepeda, tapi sekarang anak sekolah jarang yang naik sepeda karena mungkin jalanan berbahaya, gak seperti jaman dulu banget waktu saya masih SD. Kemungkinan besar ada motor yang parkir walaupun semua tahu bahwa anak SD secara hukum belum boleh naik motor. Kemungkinan besar lagi, apalagi di Jakarta dan sekitarnya, adalah tidak ada yang terparkir di halaman sekolah karena anak sekolah rata-rata dianterin pakai mobil sama orangtuanya.

Tapi lain ketika saya menengok lapangan parkir sekolah si Aby. Apa yang terlihat?


Nah, itulah dia! Coba Anda klik gambarnya biar besar, ternyata selain sepeda yang berjumlah sedikit, yang lebih banyak adalah skuter alias otopet namanya waktu saya kecil dulu. Liat aja, banyak jumlahnya, macam-macam ukurannya. Kenapa pula saya memantau lapangan parkir tersebut? Tidak lain dan tidak bukan karena si Aby merengek minta dibelikan skuter itu. Tadinya permintaan itu saya pikir rada aneh, kan dia dianter jemput pakai Hyundai kewut itu. Tapi memang, setelah saya perhatiin, banyak anak sekolah yang dianterin orangtuanya, begitu mobil parkir bagasi dibuka terus tada...keluarlah si skuter itu dan dinaiki sama si anak ke sekolahnya, yang barangkali cuma berjarak 50 meter dari tempat parkir. Rupanya si Aby kepincut ingin meniru para bule itu. Ya sudahlah apa boleh buat, terpaksa dibeliin juga, tapi edisi paling murahnya, harganya $20 saja. Kalo yang bagusan harganya $50-80. Inilah dia si Aby dengan skter murmernya!

2 komentar:

  1. Wah elok tenan Nang ! luwih elok kalau naik ot petnya mulai dari rumah ! Hidup Aby !!

    BalasHapus
  2. wah..si Aby kulitnya masih belum ketularan sm bule..wkwkwkkk......Semangat belajarnya Aby, biar pulang kampung bs membangun Indonesia...

    BalasHapus