Jumat, 24 Desember 2010

Wow Factors (yang tidak terlalu wow...)

Setelah menunggu hampir selama enam bulan (yang merupakan enam bulan terpanjang dalam hidup saya) akhirnya anak dan istri saya menyusul juga ke negeri kanguru! Kalo istri saya mah udah pernah tinggal di LN jadi ya pasti gak ada masalah! Tapi buat anak saya si Aby tentu lain lagi! Ceritanya dia mulai heran sejak pesawat transit di Bali, karena penumpang berikutnya ke Perth sebagian besar bule! Pasti ini bule terbanyak yang dia lihat dalam hidupnya, walaupun dia lahir dan menghabikan 1 tahun pertamanya di Amrik pasti dia tidak ingat bahwa dia pernah hidup di negara yang bulenya jauh lebih banyak!



Nah, pertanyaannya gimana dia enjoy sama Perth? Kalo kata temen saya yang motivator, untuk mengatasi hal itu jangan dilupakan 'wow factor'. Maksudnya, tunjukkan pada anak hal-hal yang hebat di sini, supaya si anak takjub dan berikutnya terkesan sehingga betah. Makanya, saya tunjukkan aja hal-hal 'hebat' di sini yang sesungguhnya biasa aja: tinggal di apartemen di atas (kan biasanya rumah ada di atas tanah), pakai vacum cleaner untuk bersih-bersih (kalo di rumah kan ada si mbak!), pakai mesin laundri dan pengering yang nyalainnya harus pakai koin, lihat truk pemotong dan penghancur pohon, nonton truk sampah yang punya lengan pengangkat tong sampah, nyebrang jalan yang harus mencet bel dulu, masuk kompleks apartemen yang pakai kunci magnetik, sama kotak pos yang pakai kunci!

Ternyata sejauh ini semuanya berjalan lancar dengan 'wow factor' yang sebenarnya tidak terlalu 'wow' itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar