Rabu, 25 April 2012

Manajemen Modern


Teori manajemen kuno menyatakan bahwa supaya hasilnya optimum, pekerjaan harusnya diserahkan kepada orang-orang yang terspesialisasi dalam bidang-bidang tertentu, bukan borongan kepada orang yang bisa segala hal. Saya rasa orang-orang sini sangat mempraktekkan hal itu, walaupun kerjaan jadi bertele-tele.

Contohnya, berkaitan dengan peristiwa WC mampet kemarin dulu itu. Peristiwanya udah tejadi lebih dari seminggu yang lalu (tepatnya 10 hari), tapi sampai sekarang belum selesai juga. Kronologisnya begini, sehabis peristiwanya terjadi, saya telpon si agen, si agen kemudian nelpon tukang pipa (plumber). Tukang datang, ternyata tidak bisa menyelesaikan. Dia telpon property manager, tidak diangkat, cuman ninggalin pesen. Begitu saya nyampai hotel, property manager datang ke apartemen minta dibukain kunci ya tentu saja gak bisa, saya kan sudah check in, dan sudah nonton siaran langsung F1 di kamar hotel yang mahal itu.

Besoknya tukang yang dipercaya property manager datang, kemudian memperbaiki kloset yang mampet. Besoknya lagi, orang yang lain lagi dari perusahaan cleaning service membersihkan kamar mandi dan mendisinfektan ruangan (makanya apartemen saya baunya kayak rumah sakit). Besoknya lagi ada orang asuransi datang mengecek kerusakan akibat tragedy WC itu. Pada hari yang sama datang lagi tukang lsitrik mengecek apakah ada kerusakan listrik.

Sudah selesai? Belum juga, karena besoknya lagi datang tukang (bahasa Inggrisnya ternyata handyman) melihat lemari kamar mandi yang rusak. Tiga hari kemudian si tukang datang sambil membawa bahan-bahan untuk memperbaiki yang rusak itu (Pertanyaan: mengapa si tukang waktu datang pertama kok cuman melihat doang, tidak langsung memperbaiki? Saya juga gak tau jawabnya).

Kemarin, datang lagi carpet cleaner untuk mencuci karpet di living room saya yang kotor diinjak-injak oleh sepatu kotor orang-orang yang datang silih berganti itu. Nah, besok baru akan datang orang lain lagi yang akan mengganti karpet ruang tdur saya. Bayangin, entah berapa orang berbeda yang datang bergantian ke tempat saya gara-gara peristiwa itu (agen, plumber1, property manager, plumber2, cleaner1, carpet cleaner, handyman, tukang lsitrik, orang asuransi, dan orang pemasang karpet). Ampuuunnn…

1 komentar:

  1. mestinya njenengan tinggal manggil kang Jono aja boss, tukang yang rumahntya di BSD, pasti itu semua urusan selesai...qiqiqiiq...

    BalasHapus