1.5-plus dalam
kacamata baca saya. Waktu berangkat saya Cuma plus 0.75
2-Jumlah minimal artikel
jurnal yang disyaratkan Profesor saya selama saya studi PhD. Juga jumlah
minimal konferensi yang harus saya ikuti (bukan sekedar ikut melainkan
presentasi).
2- Jumlah organisasi
kedaerahan yang kami ikut di dalamnya: MSWA (Mitra Sunda od Western Australia, istri saya turunan Sunda) dan ASWA (Aceh
Society of Western Australia, istri saya juga turunan Aceh)
3-Jumlah kelompok
pengajian yang diikuti istri saya di Perth: Annisa (ibu-ibu permanent
resident), Pengajian Muslimah (ibu-ibu di kelurahan tempat kami tinggal), dan
PPIP (pengajian keluarga di sekitar Curtin di mana saya pernah jadi
pengurusnya)
3-Jumlah bulan
yang diperlukan sejak men-submit tesis sampai dengan mendapat nilai dari
examiners
3.17-MB-Ukuran
file tesis saya dalam bentuk pdf. Bayangin, empat tahun sekolah hanya
menghasilkan file sekecil Itu! Bahkan satu flashdisk pun masih tersisa banyak
banget!
4-Jumlah tahun
yang diperlukan untuk mendapatkan gelar PhD. Saya ingat bener pasti 4 tahun,
karena saya datang pas Piala Dunia 2010 dan pulang pas Piala Dunia 2014. Saya kan
penggemar dan pemain bola!
4-Jumlah lebaran
saya di Perth: 2010, 2011, 2012, 2013. Mau lebaran di Indonesia ongkosnya
mahal. Sakitnya tuh di sini hahaha
6.95-dolar, harga
Pizza Hut seloyang besar kalo hari Selasa, kayaknya lebih murah daripada harga
di Indonesia. Hari lain harganya $12
8-Jumlah bab
dalam tesis saya
8.9-dolar, harga
mie ayam jamur di Bintang Kafe langganan saya
9.5-dolar, harga
Big Mac plus kentang besar plus Coke besar di McD
9.9-dolar, harga
soto lamongan di Batavia Kafe langganan saya, tidak termasuk nasinya
14-jumlah pemain
bola waktu Aipssa FC (kesebelasan student dan keluarganya yang saya bina di
Perth) berdiri. Waktu saya pulang ke Indonesia jumlah pemainnya 37 orang
16-Jumlah halaman
yang diperlukan untuk merinci referensi dalam tesis saya
17.5-dolar, harga
seekor ayam panggang Nandos yang enak banget
22-dolar, harga
seporsi fish and chips di Cicerello, Fremantle yang biasanya kami pesan. Nama menunya
seafood basket, isinya ikan, udang, cumi, sayur gorang plus kentang goreng yang
banyak banget. Dimakan berdua, biar ngirit sekaligus kenyang
48-derajad
Celcius. Suhu maksimal yang pernah saya alami di Perth waktu musim panas. Suhu minimal
minus satu waktu musim dingin
50- dolar, sumbangan tahunan sukarela untuk sekolah Aby
anak saya. Tahun pertama jumlah ini saya bayar, tahun berikutnya gak saya
bayar, kan sifatnya sukarela jadi bayar boleh tidak juga boleh. Maklum saya
orangtua golongan sangat sederhana sekali
69-dolar, harga
tenda yang saya beli untuk kemping. Bisa muat 6 orang
72-Nomor bis
jurusan ke City dan kampus dari apartemen kami
75-Sama dengan
nomor 72 di atas
78-dolar, biaya
langganan tv kabel sebulan supaya saya bisa nonton Liga Inggris langsung
80-dolar, harga
mobil Hyundai saya waktu saya jual tahun 2014 sebagai besi tua. Belinya $1700
tahun 2010
150-dolar, biaya
kursus karate Aby selama sebulan
242-Jumlah daftar
pustaka (referensi) dalam tesis saya. Masih jauh dibandingkan dengan syarat
menjadi PhD di Duke University yang minimal 300 sebagaimana saya baca dulu
waktu ngambil S2 di sana. Untung saya gak ngambil S3 di Duke!
283-Jumlah
halaman tesis saya
350-dolar, sewa
seminggu apartemen dua kamar saya. Waktu dateng sewa apartemen satu kamar $265
per minggu
504-dolar, harga
tiket Garuda Perth-Jakarta pp. Belakangan harga naik menjadi $580
1.300-dolar, uang
sponsorship Garuda Indonesia untuk memasang logo di kaos tim Aipssa FC
9.026-Jumlah
paragraf dalam tesis saya
15.922-Jumlah
baris dalam tesis saya
kata. Untung gak lewat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar