Mengapa pada tahun lalu saya belum berhasil melewati tahap wawancara? Setelah saya pikir-pikir sekarang ini (setelah pada tahun ini berhasil melewatinya), maka penyebabnya kurang lebih adalah:
1. Kelihatannya saya terlalu mendetail menceritakan tentang proposal riset saya mengenai perpajakan. Padahal ibu yang mewawancarai saya bekerja di instansi pemerintah yang mengurusi penelitian yang konkret alias science. Jangan-jangan penjelasan saya malah membingungkan ibu ini? Kalo pewawancara yang bapak-bapak bule mah asyik aja, manggut-manggut, entah ngerti entah bingung...
2. Saya tidak mencantunkan hipotesis saya di dalam proposal sehingga waktu ditanya on the spot, bingung..
3. Metode penelitian yang saya cantumkan kurang meyakinkan, dan saya pun kesulitan menjelaskannya
4. Surat dari calon profesor pembimbing saya, tidak saya tindaklanjuti dengan pertanyaan lanjutan, sehingga bagi pewawancara mungkin kelihatan kurang usaha...
5. Rekomendasi dari instansi tempat saya bekerja, hilang di berkas pendaftaran. Saya juga bingung di mana salahnya wong waktu mendaftar sudah dilampirkan. Saya terus terang terkejut waktu rekomendasi ini ditanyakan, karena merasa sudah menyiapkannya
6. Saya tidak mengetahui hot issue apa yang sedang terjadi di Australia waktu wawancara dilakukan, sehingga mungkin mengesankan saya kurang memperhatikan keadaan calon negara pemberi beasiswa
7. Saya kesulitan menceritakan karir saya 10-15 tahun ke depan, karena saya terus terang tidak mengantisipasi adanya pertanyaan ini
8. Terakhir: memang belum jodohnya!
Demikianlah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar