Besoknya, dengan menumpang bis, kami tiba di SD tersebut. Setelah menunjukkan surat pengantar, lalu mengisi beberapa formulir. Anak penerima beasiswa ADS statusnya disamakan dengan penduduk asli, sehingga Aby gak usah bayar uang sekolah. Lumayan juga ya? Hanya perlu membayar sumbangan sukarela saja (kayak di Indonesia!) sebanyak $45, sama dua setel seragam yang harus dipakai setiap hari. Baju kaos biru muda satunya $18, sama dua buah celana pendek sedengkul yang satunya $22, sama topi $10, walaupun mungkin baju dan celana yang sama bisa dibeli di Pasar Senen seharga 50rb rupiah saja. Buku pelajaran dan alat tulis beli sendiri. Ya gak apa-apa lah, mau gimana lagi.
Segala urusan kelar dalam waktu satu jam, dan si Aby udah resmi jadi murid di situ, dan mulai masuk 2 Februari nanti! Oya, dia juga nanti masuknya di kelas empat, padahal di Indo dia baru kelas tiga. Karena tahun ajaran dimulai Januari, maka lumayan si Aby loncat kelas setangah tahun!


Tidak ada komentar:
Posting Komentar